Tanggal 2 Mei tahun ini, jatuh pada hari rabu. Pada tanggal
ini di Indonesia dikenal sebagai Hari Pendidikan Nasional. Sejarahnya tanggal 2
Mei dijadikan sebagai hari pendidikan nasional, karena pada tanggal 2 Mei, Ki
Hajar Dewantara lahir, pada tahun 1899 silam. Beliau adalah
salah satu pelopor pendidikan bagi pribumi, di Indonesia.
Saat kita berbicara mengenai pendidikan, hal yang pertama
yang ingin saya kedepankan, siapa yang semestinya memberikan pendidikan pertama
kali bagi manusia?. Untuk menjawab pertanyaan itu, saya teringat sebuah tulisan di sebuah
makam di Westminster Abbey, Inggris.
When I was young and free,
And my imagination has no limits,
I dreamed of changing the world.
As I grew older and wiser,
I discovered the world would not
change.
So I shortened my sights somewhat,
And I decided to change only my
country,
But it too seemed immovable.
As I grew into my twilight years,
In one last desperate attempt,
I settled for changing only my
family,
Those closest to me, but alas,
They would have none of it.
And now as I lay on my deathbed,
I suddenly realize.
If I had only changed my self first,
Then by example I might have changed
my family,
From their inspiration and
encouragement,
I would then have been able to
better my country,
And who knows, I may have been
change the world.
Kurang lebih jika di artikan :
Ketika aku masih muda dan bebas
berkhayal
Aku bermimpi ingin mengubah dunia
Seiring dengan bertambahnya usia dan
kearifanku,
Kudapati bahwa dunia tidak kunjung
berubah
Maka cita-citaku itupun agak
kupersempit,
Lalu kuputuskan untuk hanya mengubah
negeriku
Namun tampaknya
Hasrat itupun tiada hasilnya
Ketika usiaku makin senja
Dengan semangatku yang masih tersisa
Kuputuskan untuk mengubah keluargaku
Orang-orang yang paling dekat
denganku
Tapi celakanya
Merekapun tidak mau berubah !
Dan kini,
Sementara aku terbaring saat ajal
menjelang
Tiba-tiba kusadari
Andaikan yang pertama-tama kuubah
adalah diriku
maka dengan menjadikan diriku
sebagai panutan,
mungkin aku bisa mengubah keluargaku
lalu berkat inspirasi dan dorongan
mereka
bisa jadi aku pun mampu memperbaiki
negeriku
kemudian siapa tahu, aku bahkan bisa
merubah dunia .
Lantas, siapa yang semestinya memberikan pendidikan pertama
kali bagi manusia?.ORANG TUANYA. Dan sebelumnya jelas, orang tua itu harus belajar terlebih
dahulu, bagaimana ilmu dalam mendidik anak dan ilmu pengetahuan secara umum
untuk diajarkan kepada anak. Alasannya sederhana, senada dengan tulisan di
atas. Saat pembelajaran dimulai dari diri sendiri, seorang pribadi akan dapat
jadi pembawa perubahan bagi keluarga disekitarnya.
Namun ternyata, tidak semua
orang tua atau calon orang tua sadar akan hal ini, sehingga lalai dalam
mendidik anak atau lalai dalam menyiapkan diri diri untuk menjadi pendidik bagi
anaknya. MARI MULAI BERGERAK para orang tua, calon orang tua. Untuk menjadi pendidik terbaik bagi anaknya.
Tidak ada kata terlambat untuk memulai perubahan kearah yang lebih baik. Untuk pendidikan di bangsa kita yang lebih berkualitas.
RMR
No comments:
Post a Comment