Monday, May 21, 2012

Anakmu Bukan Milikmu, Melesatlah Ke Duniamu


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeHhb5zmBGmzON49V_sbi7stWRpFMPJ974N3RuOzA49jsQjmtcKiUf-TrjEFc8rTXI24AUM7owEuNDbPzmQY-KEyHU-f9EsLekE5TqkxULHtb8d2YNor4Na6Nr2UbUiZSu0w_wTAb0gh_e/s1600/ibu-2.jpg

Anakmu bukan milikmu
Mereka adalah putra-putri kehidupan yang rindu pada dirinya sendiri
Lewat engkau mereka lahir, namun tidak dari engkau
Mereka ada padamu, tapi bukan hakmu

Berikan mereka kasih sayangmu, bukan bentuk pikiranmu
Sebab pada mereka ada alam pikiran tersendiri
Sepantasnya kau berikan rumah untuk raganya, tetapi tidak untuk jiwanya
Sebab jiwa mereka adalah penghuni masa depan
Yang tidak bisa kau kunjungi, sekalipun dalam mimpi

Engkau boleh menyerupai mereka
Namun jangan engkau suruh mereka menyerupaimu
Sebab kehidupan tak pernah berjalan mundur
dan tidak tenggelam ke masa lampau




Engkaulah busur, dan anak-anakmu sebagai anak panah yang meluncur
Sang Pemanah maha tahu sasaran bidikan keabadian
Dia merentangmu dengan kekuasaanNya
Hingga anak panah itu melesat, jauh serta cepat
Meliuklah dalam sukacita dalam rentangan tangan Sang Pemanah
Sebab Dia mengasihi anak panah yang melesat laksana kilat
Sebagaimana dikasihinya busur panah yang mantap



Diambil dari kumpulan pusi “The Prophet” by Kahlil Gibran , filsuf dan penyair Lebanon, diterjemahkan oleh Sri Kusdyantinah, istri dr. Soebandrio 

SUMBER : http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2011/10/13/anakmu-bukan-milikmu-melesatlah-ke-duniamu/

No comments:

Post a Comment