Saturday, December 24, 2011

Budaya

http://milaafratya.files.wordpress.com/2009/06/sampah.jpg

Penampilannya begitu terpelajar, dengan seragam sekolah lengkap...baju dimasukkan, ikat pinggang, sepatu hitam...ditambah parasnya yang ayu membuat nilai tambah,seorang gadis kecil yang sedang berjalan didepan saya.

Selangkah, dua langkah...gadis yang habis meminum minuman gelas itu membuang perlahan bekas minumnya dibawah kakinya sambil berlalu. Umpat saya dalam hati "WT*??!"

Seharusnya memang saya lebih mengaplikasikan istigfar dalam kehidupan saya, bisa lebih memaklumi lagi kejadian-kejadian dalam kehidupan. Toh saya yakin, anak yang saya anggap terpelajar itu membuang sampah sembarangan tidak semata-mata karena dirinya sendiri. Maksud saya, ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi diluar dirinya. Misal saja, saat dia melakukan buang sampah sembarangan saat berusia lebih muda,  tidak ada yang menegur, bahkan mungkin tidak ada juga yang memberikan teladan, tindakan apa yang semestinya dilakukan terhadap sampah. Akibatnya kegiatan itu akan berulang hingga menjadi kebiasaan. Dan kebiasaan yang berulang itu akan menjadi membudaya.

Jangan biarkan hal ini berkelanjutan, seorang pelajar yang terpelajar,bukan hanya pandai dalam satu bidang, misal akademis. Tapi ia seharusnya juga tahu dan mampu bagaimana bersikap untuk orang lain,dan lingkungannya.

RMR

No comments:

Post a Comment